Rabu, 10 Agustus 2011

untittled

Meeting you was fate, becoming your friend was a choice, but falling in love with you was beyond my control -@LKRaras

Minggu, 07 Agustus 2011

Fiksi Buatan Novia NA sama Ananda SHR part3

... aku memejamkan mataku sambil mengatur nafasku yang terengah-engah keadaan loteng sudah terang kembali. kuraih dan kusimpan kotak itu dalam kerdus dan berharap tidak ada seorangpun yang akan menemukannya lagi. akupun kembali ke tempat tidur dan memejamkan mataku.
     keesokan harinya, di perjalanan menuju sekolah, aku menceritakan perihal kotak musik tersebut kepada kakek. lalu beliau menegurku untuk selalu taat pada petuahnya. semenjak itu aku selalu mendengarkan & menaati nasihat orang lain. BAHASA INDONESIA BANGET YOOWWW!! ini adalah sebuah fiksi horror dengan akhiran paling alim di dunia. terimakasih. sekian

Fiksi Buatan Novia NA sama Ananda SHR part2

.... kata kakek aku tidak boleh membukanya, emm mungkin hanya mitos " acuhku selagi membuka kotak itu. "musiknya indah sekali!" kutemukan secarik kertas putih yang bertuliskan "CARILAH DIRIKU, AKU BERWUJUD KAYU MAROON YANG AKAN MENYELAMATKANMU". aku mengambil secarik kertas itu dan ku masukkan dalam kantung piamaku.
     seiring mengalunnya musik itu aku merasa tubuhku lelah dan kepalaku terasa pusing, rasa kantuk pun menghantuiku.
     tiba-tiba aku terbangun, loteng terlihat lebih gelap dari sbelumnya, karna rasa takut menyelimutiku aku pun beranjak pergi ke bawah dengan mengambil seribu langkah.
     aku menepuk pundak kakek yang sedang menghadap ke sudut ruangan. ketika kakek menoleh, wajahnya berdarah-darah seperti habis terbakar, aku terkejut dan berlari ke kamar imam. "imam! imam! bangun mam!" imam tertidur dengan posisi tengkurap. ketika aku membalikkan badannya, wajahnya pun juga berdarah-darah dengan bola mata terbalik. aku menangis dan berlari ke luar untuk meminta bantuan pada bu murti, tetangga sebelah. Tetapi keadaan di luar berbeda semua wajah berlumuran darah dan mengerikan. aku menangis sekencang-kencangnya dan berlari.
     dan aku pun teringat aku  tertidur karna kotak musik itu. "Hey! aku kan memiliki ini, apa maksudnya ya?" sambil mengeluarkan secarik kertas putih tersebut. "mengingat kata-katanya kurasa ini sebuah pintu berwarna maroon yang akan membawaku kembali. ya! pintu itu adalah pintu kamar kakek!" aku bergegas pulang dan membuka pintu kamar kakek. aku melihat terdapat sebuah lubang , diatas kasur kakek. aku melongo ke arah lubang itu dan melihat secercah cahaya. karena melongok terlalu dalam, badanku pun terjungkal dan masuk kedalam lubang itu............ (to be continued @ Fiksi Buatan Novia NA sama Ananda SHR part3 )

Fiksi Buatan Novia NA sama Ananda SHR

jadi kita berkelompok 2 orang buat bikin fiksi gitu, temanya bebas dari pelajaran bahasa indonesia, ya, karna kami anak kreatif tapi sedikit,ya, sedikit kreatif tapi nggak sama skali. maksudnya apa entah. kita mengerjakan 2 jam sebelum pelajaran bahasa indonesia dimulai. critanya kayak insidious, tapi gaada rapunzelnya. check it out.

Kotak Musik Rena

     Malam itu, aku menatap kakek yang sedang menceritakan misteri kotak musik di dalam rumah tua ini. "Bentuknya persegi panjang, motifnya bunga-bunga sakura dan berwarna hitam, ---" ucapnya perlahan. "--- alunan nadanya merdu, membawa pada kedamaian...." lanjutnya. "Kakek horror banget sih!", celetuk imam dengan keras. "Hus! imam! jangan begitu!", tegurku kepada adikku satu-satunya. "Tidak apa-apa hahaha. kakek pesan jangan sesekali kalian membuka kotak musik itu dan mendengarkannya terlalu lama. yasudah, ini sudah malam, kalian berdua cepat bersihkan badan lalu tidur. kakek tidak ingin kalian terlambat ke sekolah besok." ucap kakek mengahiri obrolan kami.
     Aku  menajtuhkan badanku di kasur empukku. saat aku menarik selimut untuk menutupi tubuhku yang menggigil, terdengarlah alunan suara merdu yang menarik perhatianku, suara itu seperti halnya seorang wanita yang bernyanyi menggunakan biola. diriku seakan terpanggil ke arah suara  tersebut. Kuikuti suara itu hingga ke loteng atas, ku temukan sebuah kotak musik antik yang diceritakan kakek tadi. Tanganku meraih kotak itu dan ingin membukanya. tetapi........... (to be continued @ Fiksi Buatan Novia NA sama Ananda SHR part2 )